Selasa, 29 Maret 2011
Kamis, 24 Maret 2011
Aku dan Sahabatku, Behel
Saya ingin memperkenalkan sahabat saya, yang begitu dekat dengan saya, sangat sangat dekat.
Namanya KAWAT GIGI.
Yah, saya masih ingat, malam pertama saya dan kawat (???????????????) saya lalui dengan rasa ngilu luar biasa, sakit kepala, sampai jerat-jerit sendiri.
Dan selapar apapun makanan yang bisa kumakan pada waktu itu hanya bubur. Catat.
Paginya saya ke sekolah dan teman-teman saya pada kaget, WAH ALI DIKAWAT! ALI KAWAT!!!!!
Nah selanjutnya tante saya yang belum tahu aku dikawat ngebeliin aku pizza, makanan yang pada saat itu lagi aku idam-idamkan. Saya pengen makan, tapi apa daya saya harus puas ngeliatin adikku yang makan pizza dengan nikmatnya. Saya nekat buat gigit, dan langsung njerit. Ngilu cah!
Lalu ada saat dimana ujung kawat mulai nakal, melukai gusiku, berhari-hari sampai sariawan parah. Ngobrol ga bisa, senyum pun ga bisa.
Tapi... Temenku ada yang bilang, kalo aku punya senyum kawat :) . Kalo foto aku suka pamer kawat, dan emang beda, duh jadi malu hehe.
Terus suka janjian warna kawat sama temen...
Terus warna kawat yang aku pakai direkomendasikan sekelas...
Terus gigiku sakit banget pas lagi pakai kawat sambung...
Yah, tapi itu lalu. Karena sekarang, malam ini, saya pergi ke dokter gigi. Saya bilang, kalau ujung kawatnya bikin aku sariawan lagi. Aku kira sariawanku akan sembuh setelah itu, tapi kemudian saya tahu sariawan karena kawat tidak akan terjadi lagi.
Ya, saya dan kawat gigi yang sudah menemaniku setahun lebih ini, harus berpisah sampai di sini (melalui sebuah proses yang bikin mulut pegal dan alat-alat macam bor dkk dalam ukuran mini).
Sekarang aku menatap cermin dan nyengir seperti biasanya, tanpa barisan behel yang menemaniku di gigi. Senyum kawat yang jadi ciri khasku sudah tidak ada lagi.
YA TAPI MASA AKU MAU DIKAWAT SELAMANYA SIH?
Byebye behel, aku akan selalu merindukanmu di gigiku :)
Namanya KAWAT GIGI.
Yah, saya masih ingat, malam pertama saya dan kawat (???????????????) saya lalui dengan rasa ngilu luar biasa, sakit kepala, sampai jerat-jerit sendiri.
Dan selapar apapun makanan yang bisa kumakan pada waktu itu hanya bubur. Catat.
Paginya saya ke sekolah dan teman-teman saya pada kaget, WAH ALI DIKAWAT! ALI KAWAT!!!!!
Nah selanjutnya tante saya yang belum tahu aku dikawat ngebeliin aku pizza, makanan yang pada saat itu lagi aku idam-idamkan. Saya pengen makan, tapi apa daya saya harus puas ngeliatin adikku yang makan pizza dengan nikmatnya. Saya nekat buat gigit, dan langsung njerit. Ngilu cah!
Lalu ada saat dimana ujung kawat mulai nakal, melukai gusiku, berhari-hari sampai sariawan parah. Ngobrol ga bisa, senyum pun ga bisa.
Tapi... Temenku ada yang bilang, kalo aku punya senyum kawat :) . Kalo foto aku suka pamer kawat, dan emang beda, duh jadi malu hehe.
Terus suka janjian warna kawat sama temen...
Terus warna kawat yang aku pakai direkomendasikan sekelas...
Terus gigiku sakit banget pas lagi pakai kawat sambung...
Yah, tapi itu lalu. Karena sekarang, malam ini, saya pergi ke dokter gigi. Saya bilang, kalau ujung kawatnya bikin aku sariawan lagi. Aku kira sariawanku akan sembuh setelah itu, tapi kemudian saya tahu sariawan karena kawat tidak akan terjadi lagi.
Ya, saya dan kawat gigi yang sudah menemaniku setahun lebih ini, harus berpisah sampai di sini (melalui sebuah proses yang bikin mulut pegal dan alat-alat macam bor dkk dalam ukuran mini).
Sekarang aku menatap cermin dan nyengir seperti biasanya, tanpa barisan behel yang menemaniku di gigi. Senyum kawat yang jadi ciri khasku sudah tidak ada lagi.
YA TAPI MASA AKU MAU DIKAWAT SELAMANYA SIH?
Byebye behel, aku akan selalu merindukanmu di gigiku :)
Rabu, 23 Maret 2011
rest time
Hari ini aku ga masuk, seharian nyaris cuma di atas kasur alias sakit. Benar-benar tak terduga karena dari kemarin aku sehat-sehat aja. Padahal banyak yang harus dilakukan, ga masuk sehari aja udah nunda berapa hal ini.
Ya sakit datangnya dari Allah, sembuh pun dari Allah, dan sehat karunia Allah. Sekarang sih uda baikan Alhamdulillah, nyalain komputer dan ngerjain tugas biologi.
Ya karena daritadi cuma bisa bergelung di bawah selimut, apalagi yang bisa kulakukan selain mikir? Mikir apa? Banyak, semua berseliweran. Wajah-wajah orang sampai kejadian-kejadian tertentu.
Hmm benar-benar post yang ga penting ya? Semoga besok udah sembuh total dan bisa masuk sekolah, Amin.
Ya sakit datangnya dari Allah, sembuh pun dari Allah, dan sehat karunia Allah. Sekarang sih uda baikan Alhamdulillah, nyalain komputer dan ngerjain tugas biologi.
Ya karena daritadi cuma bisa bergelung di bawah selimut, apalagi yang bisa kulakukan selain mikir? Mikir apa? Banyak, semua berseliweran. Wajah-wajah orang sampai kejadian-kejadian tertentu.
Rasa rindu yang terlalu lama dipendam, melewati waktu dengan meninggalkan jejak dan bebannya. Kenangan itu kupikul sendiri, sakit kujerit tanpa suara, kelelahan, berdoa, berharap, berkhayal, hanya bisa merengkuhnya dalam imajinasiku, sampai akhirnya pada suatu titik yang tak bisa kutanggung lagi. Hampa. Hampa sudah. Ya, tak ada rasa sakit lagi, tapi mati rasa dalam gelap.
Hmm benar-benar post yang ga penting ya? Semoga besok udah sembuh total dan bisa masuk sekolah, Amin.
Senin, 21 Maret 2011
pampampam
Hi, liburanku yang amat santai ini aku isi dengan iseng-iseng eksperimen pake software gambar di laptopku. Masih tahap belajar sih jadi maklum kalau hasilnya kurang dari pas-pasan hehe.
ngehehe gambarnya aneh ya? thanks for watching :)
Percobaan pertamaku. Guess who is he ;) . Bagi para fans maafkan aku kalau hasilnya belum oke, percayalah aku juga ngefans berat sama bang werewolf ini. Namanya aja baru latihan |
sederhana tapi lumayan daripada yang pertama |
haiyoo siapa ini. Aku suka gambar ini, terutama pewarnaan pada rambutnya hehe. |
A vampire? Hmmm... |
Pasti tahu siapa ini! ahahahaa :* |
ngehehe gambarnya aneh ya? thanks for watching :)
Beauty and The Beast - Celine Dion and Peabo Bryson
You're the beauty, but I won't be the beast. Because I will be your best :)
I love this song :)
I love this song :)
Tale as old as time
True as it can be
Barely even friends
Than somebody bends
Unexpectedly
Just a little change
Small to say the least
Both a little scared
Neither one prepared
Beauty and the beast
Ever just the same
Ever a surprise
Ever as before
And ever just as sure
As the sun will rise
Ever just the same
Ever a surprise
Ever as before
Ever just as sure
As the sun will rise
Tale as old as time
Tune as old as song
Bittersweet and strange
Finding you can change
Learning you were wrong
Certain as the sun
Rising in the east
Tale as old as time
Song as old as rhyme
Beauty and the beast
Tale as old as time
Song as old as rhyme
Beauty and the beast
Beauty and the beast
True as it can be
Barely even friends
Than somebody bends
Unexpectedly
Just a little change
Small to say the least
Both a little scared
Neither one prepared
Beauty and the beast
Ever just the same
Ever a surprise
Ever as before
And ever just as sure
As the sun will rise
Ever just the same
Ever a surprise
Ever as before
Ever just as sure
As the sun will rise
Tale as old as time
Tune as old as song
Bittersweet and strange
Finding you can change
Learning you were wrong
Certain as the sun
Rising in the east
Tale as old as time
Song as old as rhyme
Beauty and the beast
Tale as old as time
Song as old as rhyme
Beauty and the beast
Beauty and the beast
Kamis, 17 Maret 2011
Cermin
Hai kamu yang mengaku suci...
Bukan cuma aku yang bersabar dengan tingkahmu itu, yang menghela nafas menahan emosi, yang tetap tersenyum walaupun dalam hati sudah muak.
Bukan karena sikapmu, atau statusmu, tapi memang kelakuanmu itu sudah membuat capek, capek hati, capek psikis. Entah kamu sadar atau tidak, mereka yang memang tak sabaran sudah mengumpat, mereka yang berhati mulia berdoa, atau yang seperti aku diam serta mengepalkan tangan. Karena percuma berbicara di depanmu, kau takkan pernah mengerti.
Terserahlah,
bila memang kamu buta dengan pandangan sinis orang-orang di sekililingmu,
bila memang kamu tuli dengan sindiran halus mereka,
bila memang kamu mati rasa dengan gelombang emosi yang sudah dipancarkan dengan begitu kuatnya,
bila memang kamu kukuh dan masa bodoh dengan kelakuanmu itu,
takkan ada yang peduli lagi. Semua sudah bilang 'cukup' untukmu. Bahkan aku, yang selama ini berusaha untuk bertahan, pun kini sudah menyerahkan rasaku pada Tuhan.
Ya, sebelum kau bicara lagi, ataupun marah, ataupun menangis, lihatlah cermin. Karena yang kau butuhkan saat ini adalah cermin. Sebuah cermin yang merefleksikan dirimu. Untuk orang sepertimu, hanya bayanganmu, atas kehendak Tuhan, yang mampu menyadarkanmu.
Semoga Tuhan mengampunimu.
Bukan cuma aku yang bersabar dengan tingkahmu itu, yang menghela nafas menahan emosi, yang tetap tersenyum walaupun dalam hati sudah muak.
Bukan karena sikapmu, atau statusmu, tapi memang kelakuanmu itu sudah membuat capek, capek hati, capek psikis. Entah kamu sadar atau tidak, mereka yang memang tak sabaran sudah mengumpat, mereka yang berhati mulia berdoa, atau yang seperti aku diam serta mengepalkan tangan. Karena percuma berbicara di depanmu, kau takkan pernah mengerti.
Terserahlah,
bila memang kamu buta dengan pandangan sinis orang-orang di sekililingmu,
bila memang kamu tuli dengan sindiran halus mereka,
bila memang kamu mati rasa dengan gelombang emosi yang sudah dipancarkan dengan begitu kuatnya,
bila memang kamu kukuh dan masa bodoh dengan kelakuanmu itu,
takkan ada yang peduli lagi. Semua sudah bilang 'cukup' untukmu. Bahkan aku, yang selama ini berusaha untuk bertahan, pun kini sudah menyerahkan rasaku pada Tuhan.
Ya, sebelum kau bicara lagi, ataupun marah, ataupun menangis, lihatlah cermin. Karena yang kau butuhkan saat ini adalah cermin. Sebuah cermin yang merefleksikan dirimu. Untuk orang sepertimu, hanya bayanganmu, atas kehendak Tuhan, yang mampu menyadarkanmu.
Semoga Tuhan mengampunimu.
Selasa, 15 Maret 2011
Hi Sweet Morning
Halo. Sekarang sudah menginjak hari kedua libur, dan aku masih sama seperti kemarin. Mendekam di rumah. Haha =) .
Bukan berarti hari ini ga ada rencana sih. Siang nanti teman-teman sekelasku mau pergi nonton bareng, tapi aku masih bimbang buat ikut. Bukan apa-apa sih, cuma hari ini aku masih pengen di rumah. Ya sebagai sekolah-yang-sangat-murah-hati-dalam-jam-sekolah libur adalah hal langka di sekolahku. Makanya akhirnya begitu ada libur aku excited banget!
Sekarang sih masih betah ber-rumah-ria hehe.
Trus tadi mama ngajak aku pergi ke rumah temannya. Dan maaf kutolak, aku pengen di rumah pagi ini. Mumpung pagi ini begitu sempurna, dengan segelas cokelat hangat dan sinar matahari yang bersinar cerah. Yah dari kemarin-kemarin Jogja kayak Forks, hujan mulu.
I love me time yeah... Tenang, kalau memang aku lagi pengen main ke luar aku bakal main kok. Jangan men-judge-ku sebagai orang yang anti sosial yak.
Bukan berarti hari ini ga ada rencana sih. Siang nanti teman-teman sekelasku mau pergi nonton bareng, tapi aku masih bimbang buat ikut. Bukan apa-apa sih, cuma hari ini aku masih pengen di rumah. Ya sebagai sekolah-yang-sangat-murah-hati-dalam-jam-sekolah libur adalah hal langka di sekolahku. Makanya akhirnya begitu ada libur aku excited banget!
Sekarang sih masih betah ber-rumah-ria hehe.
Trus tadi mama ngajak aku pergi ke rumah temannya. Dan maaf kutolak, aku pengen di rumah pagi ini. Mumpung pagi ini begitu sempurna, dengan segelas cokelat hangat dan sinar matahari yang bersinar cerah. Yah dari kemarin-kemarin Jogja kayak Forks, hujan mulu.
I love me time yeah... Tenang, kalau memang aku lagi pengen main ke luar aku bakal main kok. Jangan men-judge-ku sebagai orang yang anti sosial yak.
Minggu, 13 Maret 2011
update journal+libur!
Ga tepat juga sih dibilang libur hehe. Harusnya belajar di rumah kata pengumumannya, tapi males deh nyebut dengan kalimat itu. Yah pokoknya libur (ngotot) soalnya kelas 12 mau ujian sekolah (BERJUANG YAA =D).
Libur semingguan tanpa plan khusus? Wew iya bosan rasanya. Uh enak ya yang bisa naik motor sendiri atau punya supir pribadi yang bisa 24 jam standby haha. Mau jalan-jalan rasanya agak repot ntar. Tapi ga apa, enjoy aja. Anggap isitirahat setelah capek ria mid kemarin.
Hari ini aku ada Try Out Olimpiade Sains di SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta. Bidang yang aku ikuti astronomi. Jangan tanya soalnya gimana. Malamnya aku belajar Kepler susah payah dan itu sama sekali tidak keluar *nyesek. Tapi fun plus enjoy juga sih. Karena baru Try Outnya anggap buat belajar aja, toh yang penting nanti OSK (Kota/Kabupaten), OSP (Provinsi), OSN (Nasional), trus Internasional haduh AMIN YA ALLAH... Dan karena tadi try outnya di Teladan, maunya sih aku pake jasku yang mirip ama almameternya Teladan, tapi karena disuruh pake Almameter SMA sendiri ya ga jadi deh hehe.
Satu hal yang aku sukai dari Teladan adalah jendelanya. SD dan SMPku dulu jendelanya gede gitu, bisa liat luar, ngerasain angin menerpa wajah, memandang langit nan luas, tapi juga tetep merhatiin guru. SMAku jendelanya kecil, kadang berasa klaustrofobia karenanya. Makanya tadi pas try out aku milih duduk dekat jendela, seneng banget rasanya :) .
Kalau kemarin (12 Maret 2011) SMA-ku mengadakan english outfit di Candi Prambanan. Jadi kami hunting turis asing gitu trus wawancara deh hehe. Senang rasanya bisa pergi bareng temen-temen, trus ngeliat indahnya bumi Prambanan. Berasa jadi Roro Jonggrang yang sedang menanti Bandung deh (??).
Trus sebelumnya pada hari Jum'at tanggal 11 Maret, aku dan kawan-kawan (Astri, Mifta, Cayla) ikut lomba baca puisi Bahasa Prancis di LIP (Lembaga Indonesia Perancis). Waktu temen-temen yang lain tahu kami mau ikut lomba Bahasa Perancis, ekspresinya pada 'waow' semua. Hadeh kami bukan mau ikut lomba baca puisi bahasa alien kok.
Aku memilih puisi oleh Catherine C. Laurent. Dan karena intensnya aku melafalkan puisi itu, teman-teman seperjuanganku jadi ikut hafal deh. Je suis la, ainsi, tout est bien, Je suis la...
Pas hari-H, deg-degan plus grogi. Mana aku dapat nomor awal dan sempat melakukan kesalah fatal lagi, argh (SECRET!). Tapi tetep senenglah, dan walau kami ga pulang bawa piala tetep semangat dan berniat usaha lagi untuk lomba berikutnya! Yay!
Selain itu aku jadi betah sama LIP, apalagi kafenya. Nyaman, bisa wifi-an, menunya enak plus murah, serta yang terpenting bisa ketemu orang Perancis asli! Ces't super! Mungkin liburan ini aku bakal main ke LIP dan ikut event serunya :) . D'accord!
Libur semingguan tanpa plan khusus? Wew iya bosan rasanya. Uh enak ya yang bisa naik motor sendiri atau punya supir pribadi yang bisa 24 jam standby haha. Mau jalan-jalan rasanya agak repot ntar. Tapi ga apa, enjoy aja. Anggap isitirahat setelah capek ria mid kemarin.
Hari ini aku ada Try Out Olimpiade Sains di SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta. Bidang yang aku ikuti astronomi. Jangan tanya soalnya gimana. Malamnya aku belajar Kepler susah payah dan itu sama sekali tidak keluar *nyesek. Tapi fun plus enjoy juga sih. Karena baru Try Outnya anggap buat belajar aja, toh yang penting nanti OSK (Kota/Kabupaten), OSP (Provinsi), OSN (Nasional), trus Internasional haduh AMIN YA ALLAH... Dan karena tadi try outnya di Teladan, maunya sih aku pake jasku yang mirip ama almameternya Teladan, tapi karena disuruh pake Almameter SMA sendiri ya ga jadi deh hehe.
Satu hal yang aku sukai dari Teladan adalah jendelanya. SD dan SMPku dulu jendelanya gede gitu, bisa liat luar, ngerasain angin menerpa wajah, memandang langit nan luas, tapi juga tetep merhatiin guru. SMAku jendelanya kecil, kadang berasa klaustrofobia karenanya. Makanya tadi pas try out aku milih duduk dekat jendela, seneng banget rasanya :) .
Kalau kemarin (12 Maret 2011) SMA-ku mengadakan english outfit di Candi Prambanan. Jadi kami hunting turis asing gitu trus wawancara deh hehe. Senang rasanya bisa pergi bareng temen-temen, trus ngeliat indahnya bumi Prambanan. Berasa jadi Roro Jonggrang yang sedang menanti Bandung deh (??).
Pluffy + |
Trus sebelumnya pada hari Jum'at tanggal 11 Maret, aku dan kawan-kawan (Astri, Mifta, Cayla) ikut lomba baca puisi Bahasa Prancis di LIP (Lembaga Indonesia Perancis). Waktu temen-temen yang lain tahu kami mau ikut lomba Bahasa Perancis, ekspresinya pada 'waow' semua. Hadeh kami bukan mau ikut lomba baca puisi bahasa alien kok.
Aku memilih puisi oleh Catherine C. Laurent. Dan karena intensnya aku melafalkan puisi itu, teman-teman seperjuanganku jadi ikut hafal deh. Je suis la, ainsi, tout est bien, Je suis la...
Pas hari-H, deg-degan plus grogi. Mana aku dapat nomor awal dan sempat melakukan kesalah fatal lagi, argh (SECRET!). Tapi tetep senenglah, dan walau kami ga pulang bawa piala tetep semangat dan berniat usaha lagi untuk lomba berikutnya! Yay!
Selain itu aku jadi betah sama LIP, apalagi kafenya. Nyaman, bisa wifi-an, menunya enak plus murah, serta yang terpenting bisa ketemu orang Perancis asli! Ces't super! Mungkin liburan ini aku bakal main ke LIP dan ikut event serunya :) . D'accord!
ihh... nyebelin banget sih!
Aku maklum, tapi juga bingung sama orang-orang yang bilang 'si ini nyebelin, si itu nyebelin...' dan itu sering banget.
Maklum karena manusiawi aja kalau kita ga suka sama seseorang, apapun alasannya. Bingung karena, ya tergantung, dia sebel karena apa. Kalau karena sifatnya asli aku bingung.
Misal si A ini orangnya sensitif berat sementara si B karakternya suka berterus terang dan apa adanya. Mereka berteman dekat dan sedang mengobrol seru. Keesokan harinya si A curhat kalau si B itu nyebelin banget karena kalau ngomong ga pernah mikir dan kritik seenaknya, plus ga mau sekelompok sama si B waktu tugas kelompok. Sementara si B ngerasa ga ada apa-apa dan kritik yang dia ajukan itu masuk akal. Akhirnya si B sebel sama si A karena sifat sensinya yang dirasa kelewatan dan mulai menghasut orang lain untuk menjauhi si A.
Yang salah kira-kira siapa?
Argumen pertama: Mungkin mayoritas akan menjawab si B karena sifat terus terangnya itu menyakiti si sensitif. Ya bisa juga sih, tapi kalau itu memang karakternya si B gimana? Mungkin dia tahu keburukannya itu dan berusaha untuk mengerem, tapi yang namanya kepribadian kan ga semudah itu dihilangkan. Akan ada saat dimana dia akan langsung mengungkapkan pendapatnya tanpa harus memikirkan kata yang tepat. Namanya juga sifat orang.
Argumen kedua: Lalu gimana kalau si A yang disalahkan? Memang bukan salahnya dia punya sifat sensi, tapi reaksinya yang langsung memusuhi si B itu tak baik juga. Malah akhirnya ngumbar cerita ke orang-orang kalau si B itu ga punya perasaan kalau ngomong. Selain itu jangan mentang-mentang sensi lalu merasa berhak dibela benar. Tapi apa mau dikata, kalau memang sifatnya sensitif harusnya si B lebih pengertian kan kalau ngomong?
Jadi siapa yang salah?
Aku ga mau bahas siapa yang salah di sini, tapi pada kasusnya. Kalau memang karakter si A dan si B begitu ya sudah, memang karakternya seperti itu. Itu pertama. Dan ingat karakter serta perilaku itu berbeda artinya. Karakter itu lebih ke sifat seperti keras kepala, egois, manja, pemurah, dermawan, penurut, ramah, judes dan sebagainya. Namun bukan pada pengertian baik dan jahat. Sementara perilaku ya pada kegiatannya itu.
Yang kedua menurutku setiap individu itu harus tahu karakter orang lain terlebih dahulu. Contoh si A dan si B kan sudah ada keterangan mereka berteman. Dalam proses sosialisasi yang sudah-sudah harusnya si A mulai mengerti karakter si B dan begitu juga sebaliknya.
Yang ketiga, ini yang agak susah bagi sebagian orang. Kalau sudah mengerti COBALAH UNTUK MENERIMANYA. Ini penting jelas. Karena kalau kita tidak bisa menerima yanga da kita akan bilang 'sebel deh sama...' 'ih dia nyebelin banget...' . Ingat, KITA TIDAK BISA SELALU MENGHARAPKAN ORANG LAIN BERPERILAKU SESUAI HARAPAN KITA. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda, bukan hanya dalam hal fisik tapi juga sifat. Wajar kalau kita mungkin agak merasa gimana gitu sama orang yang kelewat manja atau sensitif, tapi kalau kita sudah mulai menerima itu memang sikapnya itu tidak akan jadi masalah lagi ke depannya.
Kembali ke si A dan si B, kalau menurutku mereka kan sudah berteman dekat. Jangan sia-siakan pertemanan itu dengan hal yang useless gitu lah. Si A kan sudah tahu si B orangnya memang terus terang, jadi paling tidak hati sensinya itu harus lebih siap menerima omongan si B sewaktu-waktu. Si B juga, sudah tahu si A ini sensi ga kayak orang lain, masih saja ceplas-ceplos-no-basa-basi. Kalau sudah tahu si A ini emang sensi, mengertilah dia dan coba sekuat tenaga rem ucapan pedasnya.
Kalau si A dan si B saling mengerti, walau beda karakter kan pertemanan mereka bakal lebih langgeng. Mengerti karakter orang lain itu penting banget dalam menjalin hubungan. Kita mengerti karakter mereka dan mereka juga mengerti karakter kita, akan terjalin hubungan harmonis yang menyenangkan. Sekali lagi, manusia itu berbeda-beda tapi bukan penghalang untuk saling membina tali kasih.
Tapi kalau kasusnya bukan ke sifat orang lagi tapi perilakunya ya harus tegas dong. Kayak si A yang ga profesional banget dan memilih menghindar si B dengan ga ikut kerja kelompok, yang ada dia malah bikin susah teman-temannya yang lain dan urusannya ke nilai sekolah juga. Dia sendiri yang bakal rugi. Terus si B juga yang malah menghasut orang lain untuk ngejauhin si A juga jelas ga bisa diterima. Dimana-mana menghasut yang jelek itu keterlaluan. Yang begini harus diluruskan.
Oke aku cuma mau cerita itu aja. Mungkin membingungkan dan berputar-putar tapi ya aku murni cuma pengen cerita apa yang kuyakini aja. Oke :) .
Maklum karena manusiawi aja kalau kita ga suka sama seseorang, apapun alasannya. Bingung karena, ya tergantung, dia sebel karena apa. Kalau karena sifatnya asli aku bingung.
Misal si A ini orangnya sensitif berat sementara si B karakternya suka berterus terang dan apa adanya. Mereka berteman dekat dan sedang mengobrol seru. Keesokan harinya si A curhat kalau si B itu nyebelin banget karena kalau ngomong ga pernah mikir dan kritik seenaknya, plus ga mau sekelompok sama si B waktu tugas kelompok. Sementara si B ngerasa ga ada apa-apa dan kritik yang dia ajukan itu masuk akal. Akhirnya si B sebel sama si A karena sifat sensinya yang dirasa kelewatan dan mulai menghasut orang lain untuk menjauhi si A.
Yang salah kira-kira siapa?
Argumen pertama: Mungkin mayoritas akan menjawab si B karena sifat terus terangnya itu menyakiti si sensitif. Ya bisa juga sih, tapi kalau itu memang karakternya si B gimana? Mungkin dia tahu keburukannya itu dan berusaha untuk mengerem, tapi yang namanya kepribadian kan ga semudah itu dihilangkan. Akan ada saat dimana dia akan langsung mengungkapkan pendapatnya tanpa harus memikirkan kata yang tepat. Namanya juga sifat orang.
Argumen kedua: Lalu gimana kalau si A yang disalahkan? Memang bukan salahnya dia punya sifat sensi, tapi reaksinya yang langsung memusuhi si B itu tak baik juga. Malah akhirnya ngumbar cerita ke orang-orang kalau si B itu ga punya perasaan kalau ngomong. Selain itu jangan mentang-mentang sensi lalu merasa berhak dibela benar. Tapi apa mau dikata, kalau memang sifatnya sensitif harusnya si B lebih pengertian kan kalau ngomong?
Jadi siapa yang salah?
Aku ga mau bahas siapa yang salah di sini, tapi pada kasusnya. Kalau memang karakter si A dan si B begitu ya sudah, memang karakternya seperti itu. Itu pertama. Dan ingat karakter serta perilaku itu berbeda artinya. Karakter itu lebih ke sifat seperti keras kepala, egois, manja, pemurah, dermawan, penurut, ramah, judes dan sebagainya. Namun bukan pada pengertian baik dan jahat. Sementara perilaku ya pada kegiatannya itu.
Yang kedua menurutku setiap individu itu harus tahu karakter orang lain terlebih dahulu. Contoh si A dan si B kan sudah ada keterangan mereka berteman. Dalam proses sosialisasi yang sudah-sudah harusnya si A mulai mengerti karakter si B dan begitu juga sebaliknya.
Yang ketiga, ini yang agak susah bagi sebagian orang. Kalau sudah mengerti COBALAH UNTUK MENERIMANYA. Ini penting jelas. Karena kalau kita tidak bisa menerima yanga da kita akan bilang 'sebel deh sama...' 'ih dia nyebelin banget...' . Ingat, KITA TIDAK BISA SELALU MENGHARAPKAN ORANG LAIN BERPERILAKU SESUAI HARAPAN KITA. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda, bukan hanya dalam hal fisik tapi juga sifat. Wajar kalau kita mungkin agak merasa gimana gitu sama orang yang kelewat manja atau sensitif, tapi kalau kita sudah mulai menerima itu memang sikapnya itu tidak akan jadi masalah lagi ke depannya.
Kembali ke si A dan si B, kalau menurutku mereka kan sudah berteman dekat. Jangan sia-siakan pertemanan itu dengan hal yang useless gitu lah. Si A kan sudah tahu si B orangnya memang terus terang, jadi paling tidak hati sensinya itu harus lebih siap menerima omongan si B sewaktu-waktu. Si B juga, sudah tahu si A ini sensi ga kayak orang lain, masih saja ceplas-ceplos-no-basa-basi. Kalau sudah tahu si A ini emang sensi, mengertilah dia dan coba sekuat tenaga rem ucapan pedasnya.
Kalau si A dan si B saling mengerti, walau beda karakter kan pertemanan mereka bakal lebih langgeng. Mengerti karakter orang lain itu penting banget dalam menjalin hubungan. Kita mengerti karakter mereka dan mereka juga mengerti karakter kita, akan terjalin hubungan harmonis yang menyenangkan. Sekali lagi, manusia itu berbeda-beda tapi bukan penghalang untuk saling membina tali kasih.
Tapi kalau kasusnya bukan ke sifat orang lagi tapi perilakunya ya harus tegas dong. Kayak si A yang ga profesional banget dan memilih menghindar si B dengan ga ikut kerja kelompok, yang ada dia malah bikin susah teman-temannya yang lain dan urusannya ke nilai sekolah juga. Dia sendiri yang bakal rugi. Terus si B juga yang malah menghasut orang lain untuk ngejauhin si A juga jelas ga bisa diterima. Dimana-mana menghasut yang jelek itu keterlaluan. Yang begini harus diluruskan.
Oke aku cuma mau cerita itu aja. Mungkin membingungkan dan berputar-putar tapi ya aku murni cuma pengen cerita apa yang kuyakini aja. Oke :) .
Jerawat: Problem Remaja No. 1 di Dunia (?)
Gelar ini ga lebay. Walau sekarang uda zamannya twitter.com dan bukan lagi surat merpati, jerawat masih menjadi problem remaja yang sampai sekarang belum ada solusinya.
Mau iklan 'basmi-jerawat-seketika-cling!' sudah rajin wara-wiri di tv, jerawat masih rajin mampir ke kita-kita anak muda. Bahkan yang dari sononya punya wajah 'bersih-mulus-ala-model' juga ga luput dari serangan jerawat. Punya duit banyak dan rajin facial tiga kali sehari (???) juga ga jamin wajah bebas jerawat.
Gempuran jerawat berapapun jumlahnya mampu menarik perhatian orang. Mulai dari di 'iih ada jerawatnya' sampai minimal diliatin gitu. Aduh malu, pede pun menurun drastis. Alhasil supermarket dan perusahaan-pencipta-ramuan-pengusir-jerawat lah yang diuntungkan. Produknya laris manis kayak pisang goreng.
Sebenarnya kalau aku pribadi ga mau ambil pusing sama yang namanya jerawat. Bukan berarti aku ga pernah jerawatan ya (maunya sih gitu), tapi kalau jerawat uda bertamu ya gimana lagi. Sambutlah dengan baik, nanti juga pergi, ya gag? Pantes banyak kasus bunuh diri remaja, jerawat satu aja paniknya uda kayak didatengin reternir. Kalau aku sih begitu jerawat dateng ya obati pake obat aja (promosi: obatku ampuh!), jaga kebersihan wajah dan segemes-gemesnya ama thu jerawat JANGAN SEKALIPUN DIPENCET karena hal itu bisa memicu kanker kulit (fakta!). Trus berusaha untuk ngebuang malu dan tetep menjalankan aktivitas seperti biasa. Toh dua-tiga hari juga ntar ilang B-) .
Oya mau tau kenapa aku nulis post ini? Hmmm... Ya... Hari ini saya kedatangan (lagi) tamu spesial yang sudah kita tahu bernama jerawat. Dan ini bukan sekedar jerawat biasa. Jerawat ini muncul di hidung, setelah sebelumnya ada di pipi (?). Kehebatan jerawat ini tidak tertandingi oleh jerawat-jerawat sebelumnya, karena...
SAKIT BANGET!!!!!!
Suer deh, jerawat satu, kecil lagi, tapi sakitnya kayak hidung ini habis ditonjok! Ga lebay serius ini! Kalau jerawat biasa dikasih obat ilang, jerawat ini boro-boro diobati, kesenggol dikit aja bisa bikin nangis :'( . Huhu tolong Tuhan....
Mau iklan 'basmi-jerawat-seketika-cling!' sudah rajin wara-wiri di tv, jerawat masih rajin mampir ke kita-kita anak muda. Bahkan yang dari sononya punya wajah 'bersih-mulus-ala-model' juga ga luput dari serangan jerawat. Punya duit banyak dan rajin facial tiga kali sehari (???) juga ga jamin wajah bebas jerawat.
Gempuran jerawat berapapun jumlahnya mampu menarik perhatian orang. Mulai dari di 'iih ada jerawatnya' sampai minimal diliatin gitu. Aduh malu, pede pun menurun drastis. Alhasil supermarket dan perusahaan-pencipta-ramuan-pengusir-jerawat lah yang diuntungkan. Produknya laris manis kayak pisang goreng.
Sebenarnya kalau aku pribadi ga mau ambil pusing sama yang namanya jerawat. Bukan berarti aku ga pernah jerawatan ya (maunya sih gitu), tapi kalau jerawat uda bertamu ya gimana lagi. Sambutlah dengan baik, nanti juga pergi, ya gag? Pantes banyak kasus bunuh diri remaja, jerawat satu aja paniknya uda kayak didatengin reternir. Kalau aku sih begitu jerawat dateng ya obati pake obat aja (promosi: obatku ampuh!), jaga kebersihan wajah dan segemes-gemesnya ama thu jerawat JANGAN SEKALIPUN DIPENCET karena hal itu bisa memicu kanker kulit (fakta!). Trus berusaha untuk ngebuang malu dan tetep menjalankan aktivitas seperti biasa. Toh dua-tiga hari juga ntar ilang B-) .
Oya mau tau kenapa aku nulis post ini? Hmmm... Ya... Hari ini saya kedatangan (lagi) tamu spesial yang sudah kita tahu bernama jerawat. Dan ini bukan sekedar jerawat biasa. Jerawat ini muncul di hidung, setelah sebelumnya ada di pipi (?). Kehebatan jerawat ini tidak tertandingi oleh jerawat-jerawat sebelumnya, karena...
SAKIT BANGET!!!!!!
Suer deh, jerawat satu, kecil lagi, tapi sakitnya kayak hidung ini habis ditonjok! Ga lebay serius ini! Kalau jerawat biasa dikasih obat ilang, jerawat ini boro-boro diobati, kesenggol dikit aja bisa bikin nangis :'( . Huhu tolong Tuhan....
Rabu, 09 Maret 2011
j'adore mes cher amies :)
Voila!
Where is my shoes =P ? Hahahaha. I heart this cute picture. It was captured on free time. Yeah I have no interest to show my shoes exactly. I just want to show: hi, those shoes belong to my friends and me, like our friendship =D . I love you gals :)
And also big big thanks to my teacher and tutor on France because I got good mark on france test! Alhamdulillah =D . I hope my dream to go to Paris and join Sorbonne University could come true, amien :) .
Selasa, 08 Maret 2011
a leaf who missed his tree
Have you ever been on this position? You only hope but just that. You saw his figure, sweet and smiling to you. You smelled his scent and felt him close to you. But it was only your dream.
People asked: what happened with you?
I know it was crazy thing. It was look like a leaf who missed the tree when it fall down. The leaf would never come back to his tree. He will die alone.
I really want to scream. He doesn't know me, do not realize my existence, but I? So, what can I say? Until this moment I still thinking about you. I want you here, not just on my imagination.
animoshing! :dA
Hai, aku suka anime, tapi ga sampai maniak juga hehe. Cuma sekedar suka baca komik dan nonton kartunnya.
Nah deskmate-ku yang bernama Astri Fatima Ramadina ini pecinta anime berat. Ga cuma suka aja tapi juga pinter gambarny (beda banget sama aku yang cuma seneng baca ma nonton hoho). Yak please visit her dA (deviantArt)
http://kazurozen.deviantart.com . And if you have dA please watch her ^^
Aku sih ga punya dA dan untuk sementara belum berminat, tapi mungkin kapan-kapan oke juga kalo aku bikin hehe =D . Tapi jangan kaget kalau liat salah satu gambar yang aku post di blogku ini nampang di sana hehe.
Rin and Len -fanart- by KazuRozen a.k.a Astri F.R |
http://kazurozen.deviantart.com . And if you have dA please watch her ^^
Aku sih ga punya dA dan untuk sementara belum berminat, tapi mungkin kapan-kapan oke juga kalo aku bikin hehe =D . Tapi jangan kaget kalau liat salah satu gambar yang aku post di blogku ini nampang di sana hehe.
Rabu, 02 Maret 2011
No Challenge? Boring!
Ingin melepas image 'terlalu-suka-ada-di-comfort-zone'. Serta adanya hasrat untuk menguji adrenalin diri berdasarkan prinsip 'hidup cuma sekali'.
Maksudnya karena hidup cuma sekali makanya manfaatkan semaksimal mungkin, kalo disia-siakan terus mana bisa melakukan 'hal-hal-seru-dan-menantang' di alam kubur nanti?
Tapi manusia bukan kucing yang punya 9 nyawa, jadi boleh-boleh saja melakukan 'hal-hal-gila-aneh-di-luar-wajar-dan-liar' tapi sayang nyawa juga yak.
Misal udah tau suaramu jelek tapi nekat jadi dirigen atau merencanakan membuat 'surat-cinta' buat seorang kakak kelas yang mau ujian. Nah.
Atau yang mendingan ikut lomba baca puisi Bahasa Prancis padahal lidah suka keseleo dan tersedak kalau melafalkan bacaannya.
Kalo kamu ada acara pelatihan table manner dan mendapat mentega Prancis berukuran mini dan gratis yang rasanya dasyat enak dan sayang kalau cuma dipake buat makan roti trus dibuang, stay coollah dan curi-curi kesempatan buat colek thu mentega juga menantang kok.
Menjadi mata-mata rahasia demi menggaet cinta di SMA juga boleh (??). Ingat kehidupan SMA cuma sekali. Harus dimanfaatkan sebaik mungkin!
Apapun bentuknya jangan buat dunia ini bosan aja deh. Coba sesekali hal yang di luar 'kita-banget' sah-sah aja kok :) . Soalnya kalo hidup ga ada tantangan, membosankan!
Maksudnya karena hidup cuma sekali makanya manfaatkan semaksimal mungkin, kalo disia-siakan terus mana bisa melakukan 'hal-hal-seru-dan-menantang' di alam kubur nanti?
Tapi manusia bukan kucing yang punya 9 nyawa, jadi boleh-boleh saja melakukan 'hal-hal-gila-aneh-di-luar-wajar-dan-liar' tapi sayang nyawa juga yak.
Misal udah tau suaramu jelek tapi nekat jadi dirigen atau merencanakan membuat 'surat-cinta' buat seorang kakak kelas yang mau ujian. Nah.
Atau yang mendingan ikut lomba baca puisi Bahasa Prancis padahal lidah suka keseleo dan tersedak kalau melafalkan bacaannya.
Kalo kamu ada acara pelatihan table manner dan mendapat mentega Prancis berukuran mini dan gratis yang rasanya dasyat enak dan sayang kalau cuma dipake buat makan roti trus dibuang, stay coollah dan curi-curi kesempatan buat colek thu mentega juga menantang kok.
Menjadi mata-mata rahasia demi menggaet cinta di SMA juga boleh (??). Ingat kehidupan SMA cuma sekali. Harus dimanfaatkan sebaik mungkin!
Apapun bentuknya jangan buat dunia ini bosan aja deh. Coba sesekali hal yang di luar 'kita-banget' sah-sah aja kok :) . Soalnya kalo hidup ga ada tantangan, membosankan!
Pardon Madame -___-
Apa akibatnya telat pas jam Bahasa Prancis? A... Voila!
Yah gambar ini dibuat oleh aku dan Astri pake laptopnya Monsieur Bagustecomte, didedikasikan khusus untuk anak-anak yang datang tidak tepat waktu di saat jam Bahasa Prancis :) .
Yah gambar ini dibuat oleh aku dan Astri pake laptopnya Monsieur Bagustecomte, didedikasikan khusus untuk anak-anak yang datang tidak tepat waktu di saat jam Bahasa Prancis :) .
Langganan:
Postingan (Atom)