Halo. Lama tidak berjumpa. Bukan lupa. Sungguh sebenarnya saya ingin sekali menulis cerita tentang kuliah saya, bahkan materi kuliah saya ingin rasanya disajikan menjadi bentuk post di blog. Tapi hingga saya di semester 6 ini, semua wacanaaaaa.
Oiya, sekarang saya lebih aktif di Tumblr. Isinya galau-galau memang.
TIGA TAHUN VAKUM!
Ampuni saya.
Ini ada foto narsis saya (no filter!) pagi ini di saat mengerjakan tugas Teknologi Reaktor Maju.
Kuliah di Teknik Nuklir itu bagaimana sih ceritanya? Hm karena sekarang saya sudah mahasiswa tua (sudah mau punya dedek angkatan lagi!), cerita saya pasti macam-macam nih. Mau mulai dari mana ya?
Kesibukan? Wah macam-macam. Dulu saya punya tekad mau jadi ilmuwan saja, kuliah yang bener lulus cepet kuliah lagi sampai S3 kerja di CERN. Tapi ya kuliah banyak godaan. Saya pernah di masa keasyikan jadi EO, demi mempersiapkan event sampai rela bolos kuliah. Rapat macam-macam, sehari bisa lebih dari sekali, sampai malam gerbang teknik ditutup juga rela. Sekarang sih sudah ketuaan. Pulang ke rumah sebelum jam 5 sore. Sudah malas malam-malam di luar rumah, apalagi kalau sudah mandi dan dasteran.
Nilai? Haha. Rules pertama kalau kamu menghadapi anak teknik, khususnya yang ternaung dalam Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (dulu bernama Jurusan Teknik Fisika) adalah JANGAN PERNAH TANYA INDEKS PRESTASI KUMULATIF NYA BERAPA! Itu ibarat tanya ke cewek badan maxi (saya badan maxi kok) berapa berat badannya.
Mungkin yang pernah baca post blog saya sebelumnya, saya pernah berkata kelemahan saya adalah terlena. Ini juga terjadi pada IPK saya. Saya pernah dapat IPK duakoma di saat kabarnya teman-teman saya mulai naik nilainya. Sekarang masih berjuang untuk bangkit mengejar ketertinggalan.
Passion? Saya masih kutu buku. Hanya sedihnya frekuensi baca buku saya sudah jauh berkurang dari zaman sekolah dulu. Uang saku memang naik di kuliah, tapi bukan berarti budget buku aman. Pengeluaran banyak! Selain itu, rasa-rasanya ada perasaan berdosa kalau keasyikan baca buku, banyak tugas kuliah! Selain buku, saya juga lagi senang-senangnya menjadi beauty junkie. Hm, memang sudah rencana saya untuk menuliskan mengenai saya dan dunia permakeupan. Wait, cewek teknik makeupan? Hm. Tunggu saja tulisan saya ya. Semoga tidak wacana. Entah di Tumblr atau di sini.
Masa depan? Dulu saya bisa jawab dengan yakin dan lantang. Sekarang... Kadang suka malu di sini. Ini pertanyaan yang memusingkan.
Astaga cerita saya kok ga ada bagus-bagusnya. Tidak kok. Macam-macam, sungguh!
Sampai jumpa lagi!