Narsis Punya Kisah

Tahu kan apa narsis itu?

Ya narsis itu artinya cinta diri sendiri. Bisa asyik foto-gaya sendiri atau bercermin terus sambil bilang 'duh cakepnya guee...'

Eh tapi narsis punya cerita sendiri lho ternyata. Kisah mitologi Yunani.

Alkisah...

Ada seorang nimfa (peri) yang bernama Narkissos, putra dewa sungai Kefissos dan nimfa Leiriope. Ia sangat tampan. Namun seorang peramal bernama Tiresias berkata bahwa umur Narkissos takkan berumur panjang bila ia melihat bayangannya sendiri (hmm agak gimana gitu ya kalau zaman sekarang ga liat bayangan sendiri, ntar dikomentarin lagi 'ihh bedaknya ga rata' gitu =P ).

Karena ketampanannya itu banyak nimfa yang jatuh cinta kepadanya, tapi ga pernah ada yang cintanya dibalas oleh Narkissos. Salah satu nimfa yang jatuh cinta kepada Narkissos ini bernama Ekho. Ditolak cintanya, ia pun sakit hati (duhh...) . Ia berdoa kepada Nemesis Dewi Pembalasan supaya keangkuhan Narkissos ini dibalas. Nemesis yang mendengar doa Ekho pun mengabulkan, Ia mengutuk Narkissos!

Kutukannya apa?

Saat Narkissos mau minum di sebuah mata air, terpantul bayangannya di permukaan air. Kutukannya datang, ia jatuh cinta pada bayangannya sendiri! Iya, Narkissos mencintai dirinya sendiri. Ia tak henti-hentinya mengagumi sosok bayangannya, hingga ajal menjemput. Setelah mati tubuhnya diubah menjadi bunga narsis atau dafodil (narcissus).

Narkissos yang mencintai bayangannya di air

Bunga dafodil

Ya kesimpulan cerita ini adalah, bagi para cowok jangan hobi deh bikin sakit hati cewek. Dikutuk suka bayangan sendiri tahu rasa lho (??). Haha =P

sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Lengkap
gambar: http://id.wikibooks.org/wiki/Berkas:Narkissos.jpg
 http://voilalafete.files.wordpress.com/2009/05/maincampus-daffodil.jpg