Capung
Ada apa aku dengan capung? Tidak ada apa-apa. Dan kenapa capung menjadi hal pertama yang aku bahas? Tak usah repot-repot berpikir, jawabannya mudah. Nama blog-ku. Yap, hanya itu. Tak ada sesuatu istimewa denganku dan capung.
Beruang Kutub
Warnanya putih, menggemaskan, tapi juga liar dan bisa ganas. Aku sempat nge-fans dengan hewan ini dan memberi ID chatting-ku Polar Bear.
Lebah dan Musang
If I' could be an animal, I would like to be a bee than a civet.
Itu adalah motto hidup yang aku tulis waktu menulis formulir pendaftaran. Kenapa lebah? Kenapa musang?
Kalau kenapa lebah, itu aku terinspirasi dengan buku To Bee or Not To Bee. Di dalamnya dijelaskan perjuangan lebah dalam mempertahankan sarangnya. Mereka berjuang menghadapi beruang madu yang hendak merusak sarang kelompok lebah, padahal para lebah tahu mereka bisa mati karena kehilangan sengat mereka. Perjuangan mereka yang tak takut mati demi kelompok itulah yang membuatku takjub. Aku ingin seperti lebah yang rela berjuang total demi membela kepentingan bersama, juga memiliki kekompakan dan solidaritas dalam membangun sarang dan mempertahankan kelompok.
Dan kenapa aku tak mau menjadi musang? Dalam mempertahankan hidupnya, musang akan pura-pura mati untuk mengelabui musuhnya. Maksudku disini, aku tak ingin jadi orang yang menampilkan kelemahan untuk menolong diri dalam setiap masalah. Aku akan berusaha dan berjuang.
Dan terakhir, yang paling mengekspresikan diriku...
Kucing
Sungguh aneh aku dan kucing ini. Adikku bilang aku ini keturunan kucing, karena tingkahku yang mirip kucing. Temanku pun setuju dengan hal ini. Yah, kadangkala aku juga suka menganggap diriku ini kucing. Anggap saja aku ini mau jadi Catwoman (?). Tapi anehnya, aku ini takut kucing! Walau aku suka ngeliat kucing dan suka mengeong-eong sendiri (berusaha mengajak kucing mengobrol), tapi kalau ada kucing mendekat ke arahku aku bisa kabur! Yah memang aneh -___-
Begitulah, penting ga penting :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ada comment ada senyum :)