Large Rainbow Pointer

Kamis, 20 Januari 2011

Rencana Tuhan

I found something sweet, but I would not tell you haha.

Intinya pencerahan akan datang, hanya menunggu waktu. Ya, Tuhan punya rencana. Dan walau berbanding terbalik dengan harapan manusia, Rencana itu punya makna yang tiada tanding. Itu yang aku percayai saat ini.

Dan yang kurasakan sekarang.

Saatnya keluar dari jurang, keluar dari bayang-bayang gelap, menatap samar indahnya matahari, dan perlahan-lahan menanjak naik untuk menggapainya.

Benar, aku harus keluar dari keterpurukanku. Berhenti mengasihani diri sendiri dan menyalahkan masa lalu. Terlebih marah pada Tuhan.

Perjalanan belum selesai kawan, hidup tidak berhenti hanya karena kau menyesalinya.

Jujur aku belum bisa mencintai sepenuh hati tempatku sekarang. Tapi aku sudah ikhlas, hal yang kukira tak mungkin bisa kurasakan. Ya tentu saja perlu waktu 7 bulan untuk mendapatkan keikhlasan itu, karena aku terlalu keras kepala untuk menerima keadaanku.

Mereka bilang itu yang terbaik untukku, tapi aku terlalu buta. Kalap. Gila. Aku cemburu pada teman-temanku yang masuk sekolah impian mereka, aku iri pada teman-temanku yang tidak diterima di sekolah impian, tapi berhasil menerimanya dan meraih prestasi di dalamnya. Kenapa aku tak bisa?!

...

Bukan tak bisa, tapi belum! Akan kubuktikan bahwa aku bisa keluar dari bayangan gelap itu, dan meraih impianku! Hidup tidak berhenti di SMA, tapi itu tempat untuk meniti keberhasilan. Memang kesempatanku untuk masuk SMA Impian telah kandas, tapi kesempatan untuk meraih cita-citaku masih terbuka lebar.

I will show you.

Masa lalu takkan bisa diubah, masa depan ada di tangan siap dibentuk. Insya Allah :) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ada comment ada senyum :)