Large Rainbow Pointer

Senin, 13 Desember 2010

Lelah

Tuhan... Aku sudah lelah,
menanggung rasa bersalah ini,
walau aku tahu itu bukan salahku melainkan takdir yang berucap.

Tuhan... Aku sudah lelah,
terus menerus larut dalam rasa kecewa,
sekalipun aku tahu hidup itu menatap ke depan.

Tuhan... Aku sudah lelah,
masuk dalam ambisi yang kubuat sendiri,
meski aku sadar diriku tak sekuat itu.

Tuhan... Aku sudah lelah,
memasang senyum manis di bibir,
tapi hatiku menjerit putus asa.

Tuhan... Aku sudah lelah,
mendengar celotehan orang-orang sekitarku,
yang katanya demi kebaikan tapi hanya membuatku makin jatuh.


Tuhan... Aku sudah lelah,
berusaha menjadi diriku sendiri,
karena mereka tak bisa menerima aku yang sebenarnya.

Tuhan... Aku sudah lelah,
hanya mengikuti pola yang sudah dibuat,
dengan keingin hati untuk berbelok pada jalanku.

Tuhan... Aku sudah lelah,
berkeluh kesah pada nasib,
dengan kesadaran nasib hanya sekedar memberiku pelajaran.

Tuhan... Aku sudah lelah,
menahan apa yang sejujurnya kurasakan,
karena keegoisanku terlalu besar untuk mengungkapkannya.

Tuhan... Aku sudah lelah,
bergelut pada rasa lelahku yang semakin hari semakin menjadi-jadi,
untuk itulah,

aku takkan merasa lelah,

untuk mencari setitik semangat dan harapan,
yang kuyakin ada,


dari-Mu, Tuhan.

 home sweet home,
13-12-10 

1 komentar:

ada comment ada senyum :)